wisata dan potensi

Dari arah Surabaya enaknya kita ke mana ya?  Ke Malang yuk… Eits, mampir dulu melewati  Sidoarjo. Udah pada tahu Sidoarjo yang terkenal dengan kota Udang kan? Jangan lupa beli  buat oleh-oleh ya.  Atau ingin berwisata yang bisa mengeluarkan isak tangis? Eh mana ada ya rekreasi yang turuh  hujan tangis? Yang jelas ada lah… Masih terngiang di pikiran Anda tentang lumpur Lapindo. Nah itu kan sekarang  jadi jujugan orang-orang yang dari arah Malang Raya ke Surabaya atau sebaliknya. So pasti melewati daerah Lapindo yang jadi wisata orang luar kota. Bagaikan berwisata ke laut yang kecil dech… Anda bisa mengeluarkan sedikit beramal jariyah untuk masyarakat sekitar guna membantu perekonomian mereka yang belum pulih akibat kurang profesionalnya pemerintah dalam menyelesaikan kasus Lapindo ini. Mungkin dengan membeli VCD tentang riwayat Lumpur Lapindo atau berfoto di depan lautan Lapindo yang tela menyediakan fotografer dadakan di sana.
Dari Sidoarjo kita menuju ke Pasuruan. Sebuah kabupaten terluas di Jawa Timur karena wilayahnya yang meliputi dari arah Gempol –dekat dengan Sidoarjo- hingga Purwosari –perbatasan dengan wilayah Kabupaten Malang-. Mungkin selama ini kita lebih mengenal Pasuruan adalah hanya kota biasa yang banyak santrinya, Pasuruan yang panasnya minta ampuuun dech…. Tapi di balik panasnya Pasuruan, di balik kehidupan masyarakatnya masih banyak yang tergolong lemah, Pasuruan menyimpan potensi untuk menambah nilai jual pariwisata dan perekonomian negeri Indonesia.
Di Pasuruan banyak berdiri perusahaan-perusahaan industri besar seperti pabrik air mineral Aqua, Club, dan perusahaan-perusahaan industri lainnya. Pasuruan juga punya genung yang nilainya bersejarah. Seperti yang sengaja diambil penulis dari sebuah blog dengan URL http://visitpasuruan.blogspot.com/  yang berikut isi artikelnya :
Gedung p3gi ini merupakan salah satu gedung tertua dan terbesar di kota Pasuruan, gedung ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, dimana gedung ini menjadi salah satu tempat pusat penelitian perkebunan gula.
Ternyata Pasuruan juga bener-bener memiliki nilai sejarah yang mesti kita bisa kunjungi ya…. Yuk sama-sama gali info ini melalui blog dulu baru dech perjalanan ke Pasuruan kota Santrinya Jawa Timur.
Candi Jawi terletak di desa Candiwates Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Candi Jawi dibangun pada abad 13 (1300 M) pada tahun 1331. Candi Jawi mengalami kerusakan akibat disambar petir, dipugar pada tahun 1938 – 1941 waktu zaman Belanda. Pada zaman itu tidak bisa dilanjutan pemugaran karena batu – batu candi banyak yang kurang, hanya dibuatkan susunan percobaan saja dibelakang candi. Lantas dipugar lagi pada tahun 1975 – 1980 zaman orde baru, batu – batunya yang kurang dibuatkan batu buatan dari semen.
Ukuran bangunan candi tinggi 24.5 m, panjang 14.20 m dan lebar 9.5 m. Ukuran kolam (parit)
panjang 45 sama sisi, tebal tembok 90 cm, kedalaman 2 m, lebar 3.5 m, tinggi tembok benteng 2 m. Bahan bangunan candi terbuat dari batu andesit.
Candi Jawi peninggalan Raja Kertanegara Raja Singosari yang terakhir, yang berfungsi sebagai tempat pendarmaan Raja Kertanegara atau tempat penyimpanan abu Raja Kertanegara yang bersifat Hindu Budha. Perpaduan Hindu Budha bisa disebut juga Tentrayana. Ciri bangunan Hindu Budha ialah stupa (atap) menandakan Budha dan bawah menandakan Hindu. Bangunan Candi Jawi dibagi atas 3 (tiga) bagian yaitu kaki, tubuh, dan atap. Di bagian tubuh canal hanya memiliki sebuah ruangan yang berisi Lingga dan Yoni tetapi Lingganya tidak ada. Lingga dan Yoni itu sebagai lambang kesuburan pria dan wanita. Di keempat sisi tubuh candi terdapat relung – relung yang dahulunya berisi area yaitu area Ardanari, Durga, Siwamahaguru, Ganesa, dan Nandiswara.
source : wisatapasuruan.net
Mengapa Pasuruan yang menyimpan potensi wisata namun kita jarang sekali ada yang mengenalnya bahkan mengunjunginya?
Danau Grati
danau ranu grati merupakan salah satu obyek wisata alam kabupaten Pasuruan Dengan luas 198 hektar ini, ranu grati ini terletak diantara 3 desa di kecamatan Grati, yaitu Desa Sumberdawesari, Desa Ranuklindungan, dan Desa Gratitunon. Jumlah penduduk yang bermukim di sekitar ranu sekitar 18.564 jiwa. Lokasi danau Ranu Grati berada di sebelah selatan tidak jauh dari jalan pantai utara diantara ruas Pasuruan – Probolinggo. Di Danau Ranu Grati ini mulai dulu sampai sekarang banyak dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk mencari penghasilan mencari ikan, dikawasan Danau Ranu Grati (biasanya disebelah barat) banyak berdiri keramba untuk menangkap ikan.
Ada hal cerita menarik yang ada di Danau Ranu Grati ini, saya sendiri belum tahu ini benar atau tidak, tapi cerita ini mulai ada dari nenek saya dulu, dan penduduk sekitar juga membenarkan cerita ini. Menurut cerita yang ada bahwa di danau Ranu Grati ini dulunya ada tentara Belanda yang membawa Pasukannya (memakai peralatan Tank Amphibi) untuk melewati Danau ini, sebelum mereka melewati Danau ini mereka sudah diperingatkan oleh penunggu Danau untuk tidak melewatinya, karena bagi siapa saja yang mencoba melewati danau itu tidak akan bisa kembali,dikarenakan di danau itu ada sebuah lobang besar yang berbentuk kerucut terbalik (kalau dibayangkan keadaan danau seperti jam pasir), tetapi tentara belanda tersebut tidak menghiraukan peringatan dari Sang Penunggu Danau, mereka melewati danau tersebut dan sampai saat ini tidak pernah ada yang menemukan tentara tersebut. Sekitar tahun 2000 an, pemerintah kabupaten Pasuruan mulai memperkenalkan wisata Danu Ranu ini, yaitu dengan diselenggarakannya berbagai kegiatan dan event tingkat Nasional, seperti event yang pernah saya hadiri dulu yaitu Lomba Olah Raga Air tingkat Jawa-Bali. Mungkin dengan adanya kegiatan ini pemerintah Kabupaten Pasuruan berharap dapat memperkenalkan Wisata Danau Ranu ini ke masyarakat Indonesia.

Untuk menuju ke Wisata Danau Ranu ini dapat ditempuh sekitar 30 menit dari kota Pasuruan dan Probolinggo dan 90 menit dari kawasan wisata Gunung Bromo
GUNUNG BROMO
Emang yang paling dicari.. Bisa lewat dari arah Probolinggo, Pasuruan bahkan wilayahKabupaten Malang sekalian mampi kec. Poncokusumo dan berkunjung ke Coban (Air Terjun) Pelangi.
Wisata ini merupakan salah wisata yang paling dicari oleh turis local dan mancanegara, banyak pesona keindahan yang ada di wisata ini. gunung bromo di pasuruan merupakan sebuah symbol pariwisata. Kawasan ini biasanya sangat ramai pada saat terdapat acara Upacara Kasodo (upacara keagamaan suku di sekitar gunung Bromo)
Apa saja keindahan gunung Bromo ini??
1. Lautan pasir Bromo
Di gunung bromo ini terdapat lautan pasir yang luasnya sekitar 10 km2, jadi kalau teman-teman yang belum pernah lihat gurun pasir, disini bisa dijadikan alternatif agar tidak jauh-jauh ke gurun sahara atau gurun-gurun di Africa sana, di gurun seluas 10 km2 ini kita disarankan untuk tidak berjalan kaki karena selain panas yang terik, terdapat pula debu dan pasir yang ber terbangan yang membuat dada agak sesak,untuk mengatasi hal itu disana disediakan penyewaan kuda seharga Rp 70.000.
2. Kawah Gunung Bromo
Di kawah gunung bromo ini teman-teman dapat melihat asap-asap putih yang keluar dari kawah tersebut, untuk mencapai kawah yang berketinggian 2.392 meter dari permukaan laut tersebut, kita harus melewati sebuah tangga yang jumlahnya sekitar 250 anak tangga. Nah dari kawasan kawah gunung bromo tersebut jika kita melihat kebawah maka kita akan melihat
suatu pemandangan yang sangat menakjubkan, yaitu sebuah lautan pasir yang ditengahnya berdiri sebuah Pura.

3. Matahari Terbit di Pananjakan Bromo
Jika kita menginap di kawasan ini, kita tidak boleh melewatkan pemandangan indah yang terjadi tiap pagi, yaitu matahari terbit. Jika kita sudah sering melihat matahari terbit di pantai/lautan, maka disini kita bisa melihat matahari terbit di lautan pasir dan pegunungan . kita dapat melhat bentuk matahari mulai kecil sampai gedhe, Benar-benar pemandangan yang tidak ada duanya
Sebenarnya masih banyak tempat wisata lain yang akan kita jumpai di sekitar kawasan gunung Bromo ini, diantara kebun Apel, kebun teh, dan arung jeram. Semua wisata itu terletak di beberapa daerah/desa disekitar pegunungan.
Jadi kalau ada rencana berlibur jangan lewatkan wisata yang eksotis ini yach…
Nah yang baru jalan-jalan daerah Pasuruan, tentu raus haus yang luar biasa… Jangan lupa beliminuman Sari Apel Jawara ya.. Dan sejukkan diri Anda ke kawsan Kebun yang hijau…. Tahu kan? Wilayahnya arah Surabaya-Malang, so sekalian nanti ke Kota Wisata Batu dan Malang ya….
KEBUN RAYA PURWODADI
Kebun raya purwodadi adalah salah satu wisata andalan di kabupaten pasuruan, kebun raya purwodadi berdiri pada 30 januari 1941, dimana awal berdirinya kebun raya purwodadi ini difungsikan sebagai penelitian tanaman perkebunan di Indonesha.
Saat ini selain sebagai tempat penelitian perkebunan, kebun raya purwodadi juga sebagai salah satu taman wisata bagi wisatawan local, setiap hari kebun raya purwodadi ini banyak dikunjungi wisatawan yang ingin merefreshingkan dirinya yang tiap hari sibuk dengan aktifitas sehari-hari dan kepengapan polusi udara. dulu, saya sendiri sering banget berkunjung ketempat ini, hanya sekedar ingin jalan-jalan sambil cuci mata melihat muda mudi yang bergandengan tangan berjalan melewati petak-petak tanaman,
tak jarang pula melihat pasangan yang sedang mojok (pacaran disudut sepi dibawah pohon), jadi cerita masa lalu nich.., ok lanjut aja dech.., di kebun raya ini ada ribuan koleksi tanaman, yang dibagi menjadi 8 jenis, diantaranya:
1. Koleksi Anggrek, untuk kategori anggrek ini diletakkan di rumah kaca ada juga yang di luar, yang letaknya disebelah barat taman. Ada ratusan spesies anggrek ada disini. Bagi penggemar anggrek bisa melihat koleksinya disini.
2. Koleksi bambu, untuk kategory bambu ini kebun raya purwodadi mempunyai 30 jenis bambu, yang diantaranya diambil dari pulau jawa, sulawesi, maluku, dan dari luar negeri seperti Thailand, china, dan birma.untuk tanaman bambu ini terletak disebelah selatan kebun raya.
3. Koleksi Palem, untuk kategori palem ini terletak ditengah kebun raya, palem ini merupakan salah satu tanaman yang berumur ratusan tahun.
4. Koleksi Paku, untuk kategori tanaman paku ini kebun raya purwodadi mempunyai 60 jenis tanaman paku. Tanaman paku ini terletak disebelah timur kebun raya yang lokasinya dekat dengan sungai dan air terjun yang ada disana.
5. koleksi Polong-polongan, untuk kategori polong – polongan ini kebun raya purwodadi mempunyai 157 jenis tanaman polong – polongan, yang terdiri dari 70 marga. Untuk kategori ini berada disebelah utara kebun raya.
6. Koleksi Obat, untuk kategori ini berada di sebelah timur kebun raya,. Untuk tanaman obat ini saya belum mengetahui jelas detailnya, yang pasti saya melihat banyak buah mengkudu/pace disana.
Kebun raya purwodadi ini dapat dicapai dari kota pasuruan, Surabaya, dan malang.
Jika kita dari Surabaya memerlukan waktu sekitar 1.5 jam perjalanan, dari kota malang butuh waktu sekitar 30 menit, dan jika dari kota pasuruan butuh waktu sekitar 30 menit. Lokasi kebun raya purwodadi ini juga dekat loh dengan kawasan wisata bromo kurang lebih 45 menit, nah kalau udah ada yang pernah ke gunung bromo tak ada salahnya berkunjung ke kebun raya purwodadi.
PERTAPAAN INDROKILO
18:16

Lokasinya berada di desa Dayurejo Kecamatan Prigen atau 50 km dari kabupaten Pasuruan. Tempatnya memang agak lumayan jauh untuk dijangkau para pengunjung, bayangkan saja dengan berjalan kaki, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam, dengan kondisi jalan licin bila hujan datang. Namun ternyata masih banyak juga pengunjung yang datang. Suasana Kabut pegunungan dan udara yang sangat dingin semakin menambah kesan angker daerah ini. Di sana pengunjung dapat menikmati suasana hening. Pertapaan Indrokilo banyak dipenuhi dengan patung patung dan arca arca peninggalan jaman Belanda.Meskipun banyak archa dan patung yang rusak namun tempat ini juga masih terawat. Disana juga disediakan penginapan, biaya sewa tidak ditentukan, tergantung keikhlasan yang memberi. Selain lokasi pertapaan di sana juga sangat baik untuk lokasi camping sambil menikmati pemandangan alam dan sejuknya udara pengunungan ringgitkasinya berada di desa Dayurejo Kecamatan Prigen atau 50 km dari kabupaten Pasuruan. Tempatnya memang agak lumayan jauh untuk dijangkau para pengunjung, bayangkan saja dengan berjalan kaki, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam, dengan kondisi jalan licin bila hujan datang. Namun ternyata masih banyak juga pengunjung yang datang. Suasana Kabut pegunungan dan udara yang sangat dingin semakin menambah kesan angker daerah ini. Di sana pengunjung dapat menikmati suasana hening. Pertapaan Indrokilo banyak dipenuhi dengan patung patung dan arca arca peninggalan jaman Belanda.Meskipun banyak archa dan patung yang rusak namun tempat ini juga masih terawat. Disana juga disediakan penginapan, biaya sewa tidak ditentukan, tergantung keikhlasan yang memberi. Selain lokasi pertapaan di sana juga sangat baik untuk lokasi camping sambil menikmati pemandangan alam dan sejuknya udara pengunungan ringgit
Sumber : wisatapasuruan.net
PELABUHAN PASURUAN
Baru tahu dech setelah travelling di dunia maya kalau pasuruan memiliki pelabuhan yang indah. Kapan-kapan berkunjung ke sana yuuuk…
Pelabuhan pasuruan adalah salah satu aset yang berharga bagi kota pasuruan, karena disinilah salah satu perekonomian kota pasuruan bertopang, banyak uang yang dihasilkan disini, mulai dari nelayan, perkayuan, expedisi, dll.
Sebenarnya kalau untuk pariwisata pelabuhan ini sangat berpotensi banget, tapi sayangnya pemkot pasuruan kayaknya dingin-dingin aja dengan kondisi ini.
Saat ini pemkot banyak melakukan perubahan dan merenovasi kota, tapi mungkin ada yang terlupakan disini (pelabuhan kota pasuruan).
dulu pelabuhan pasuruan sangat ramai, dan banyak dikunjungi wisatawan, baik yang dari kota pasuruan maupun yang dari luar kota, dulu di kawasan pelabuhan ini terdapat suatu objek wisata yang sangat ramai yaitu Muara mas, suatu objek wisata yang menyediakan fasilitas pemancingan ikan, arena bermain anak, permainan air, dll. dulu dikawasan sekitar pelabuhan ini warga dapat menikmati indahnya matahari terbit di sekitar pantai utara laut jawa… mencari keong dan hewan laut, tapi sekarang pantai itu telah musnah karena dikawasan tersebut telah dibangun rumah-rumah warga(menjadi pemukiman) saya berharap suatu saat pelabuhan pasuruan menjadi obyek wisata yang indah seperti dulu.
By the way….
Sebelum kalian mampir Kebun Raya Purwodadi dan ke arah Villa Nova Kota Wisata Batu, kalian juga bisa bersenang ke Taman Dayu Park. Ada area outbound, flying fox, perkemahan, water boom yang asik di bawah perbukitan….
Taman Safari  Indonesia II juga jangan dilupakan ya….
Pemandian Banyu Biru dari Gunung Bromo juga menarik dikunjungi lho….
CApek ya jalan-jalan dari Pulau Garam Madura menuju Kota Pahlawan Suarabay trus mampir Kota Santri dan Industri Pasuruan.

No comments:

Post a Comment